Sabtu, 12 November 2011

Kekurangan Yodium Warga Pasiang Terserang Gondok



Diduga karena mengkonsumsi garam tak beryodium selama bertahun-tahun, menyebabkan warga dusun terpencil di desa Pasiang, kecamatan Matakali, Polewali mandar, sulawesi barat terserang penyakit gondok. Umumnya korban yang terserang gondok tidak melakukan tindakan penyembuhan apa pun, alasannya sarana dan fasilitas kesehatan jauh dari dusun mereka hingga sulit dijangkau.

Puluhan warga dusun terpencil di pegunungan Toyangan, desa Pasiang, kecamatan Matakali, Polewali Mandar ini hidup serba kekurangan. Sarana jalan dan fasilitas kesehatan yang tidak memadai menyebabkan warga dusun kesulitan mengakses sarana kesehatan dan fasilitas publik lainnya.
Bakti sosial pengobatan gratis yang diadakan kodim 1402, camat matakali dan Puskesmas setempat misalnya menemukan banyak warga di dusun Toyangan terserang penyakit gondok atau penyakit yang disebabkan pembesaran kelenjar di leher hingga mengganggu pergerakan para korbannya.

Jarima, salah satu dari sejumlah korban yang terserang penyakit gondok ini misalnya memeriksakan diri ke posko kesehatan gratis. Jarima mengaku selama puluhan tahun hanya mengkonsumsi garam yang tidak beryodium. Alasannya selain karena harganya lebih murah, garam tak beryodium yang biasanya diproduksi langsung petani dari laut, harganya lebih murah dan lebih mudah didapat di warung atau toko-toko. “pasrah saja, kita tidak tahu harus berbuat apa. Biaya berobat mahal dan jaraknya ke kota jauh,”ujar Jarima.

Jarima yang sempat khawatir dengan kelainan pembentukan kelenjar di lehernya memang pernah memeriksakan diri ke puskesmas terdekat, namun hingga kini tak ada perubahan. Gondok yang dideritanya sejak tiga tahun terakhir kini malah makin membesar hingga mulai mengganggu pergerakannya.





Tak jauh berbeda juga dialami Mirna, ibu rumah tangga ini mengaku mulai terserang gondok sejak dua tahun terakhir. Seperti warga lainnya, Mirna hanya membiarkan penyakit gondok bersarang di lehernya tanpa ada upaya untuk menyembuhkannya. Keterbatasan biaya dan sarana kesehatan yang tidak tersedia menjadi alasan warga enggan berobat ke dokter atau rumah sakit
Bidan puskesmas setempat, Fitri menyebutkan penyakit gondok atau pembentukan kelenjar yang terus bertambah besar di leher para korban adalah akibat mereka mengkonsumsi garam yang tidak beryodium. “penyebab utamanya karena kekurangan yodium, umumnya korban hanya mengkonsumsi garam tak beryodium selama bertahun-tahun,” sekarang baru terlihat dampaknya, ujar Fitri, bidan puskesmas setempat. 

Fitri berharap kepada warga desa setempat agar mulai sekarang mengkonsumsi garam beryodium yang kini mulai banyak dijual agar tidak semakin banyak generasi dan anak-anak desa lainnya terserang penyakit serupa. 

Pelayanan kesehatan yang tidak merata antar kota dan dusun terpencil adalah sebuah pelanggaran "Hak Asai Manusia" yang dilakukan negara terhadap warganya. Karena kondisi dan alasan medan yang sulit dijangkai masrakat pelosok desa yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan kerap tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai yang seharusnya disediakan negara.

Kondisi medan yang berbukit terjal, sarana jalan yang jauh dari layak, serta sarana kesehatan yang tidak memadai menjadi alasan mayoritas warga dusun terpencil di pegunungan toyangan Polewali ini kesulitan mengakses sarana kesehatan.

Untuk menjangkau dusun Toyangan yang berjarak belasan kilometer dari ibu kota desa Pasiang ini warga harus berjalan kaki melintasi lembah dan bukit terjal selama berjam-jam sebelum tiba di lokasi.

Tulisan ini disajikan dalam rangka kompetisi Indonesian Human Rights Blog Award (IHRBA) sebuah program yang digagas oleh Indonesia Media Defense Litigation Network (IMDLN) sebuah jaringan advokat dan peneliti di Indonesia yang memfokuskan diri pada penyediaan pembelaan bagi para pengguna media sosial di Indonesia khususnya yang terkait dengan kebebasan berekspresi. sebagai upaya promosi hak asasi manusia di dunia online. Pogram ini pada dasarnya ditujukan untuk merangsang blogger dan komunitas blogger Indonesia untuk menulis beragam tema tentang promosi, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia di Indonesia. 

1 komentar:

  1. Kami dari panitian kompetisi IHRBA
    tulisan ini sudah masuk dalam sistem kami, tapi belum dapat kami setujui karena belum sesuai dengan persyaratan teknis.

    Silahkan sesuaikan dengan persyaratan teknis di http://hamblogger.org/peraturan-dan-ketentuan/

    BalasHapus