Kleptomania Diduga anak
perempuannya menderita penyakit kleptomania atau penyakit yang membuat
penderitanya tidak bisa menahan diri untuk
mencuri barang apa saja meski bukan untuk dinikmati atau memperkaya diri//
seorang bocah di Polewali mandar, sulawesi barat, terpaksa dirantai salah satu
kakainya. Orang tua korban mengaku bingung merubah perilaku buruk anaknya. Meski
penderita pernah digunduli, dikerangkeng, hingga salah satu kakinya dirantai
besi untuk merubah faktor kelainan jiwa yang dideritanya, tidak membuat
perilaku sang bocah ini berubah.
Suburiah (10)/ bocah perempuan asal desa Sugiwaras,
kecamatan Wonomulyo, Polewali mandar ini
diduga menderita penyakit kelainan jiwa atau Kleptomania. Suburi
paling gemar mencuri barang apa saja milik orang tua dan tetangganya/ meski
barang curiannya bukan untuk dinikmati.
Mencuri sepeda tetangga misalnya bukan digunakan untuk bersepeda
atau dijual, melainkan hanya disimpan di kebun milik orang lain. Mencuri HP
bukan digunakan untuk bertelpon ria namun malah dijadikan mainan atau dibuang
di sembarang tempat jika sudah bosan. Anehnya Suburia tak pernah menyangkal
atau menyembunykian barang curiannya jika ditanya warga atau orang tuanya.
Wajah Suburiah juga tak menampakkan rasa bersalah atau penyesalan atas
perbuatan yang dilakukannhya.
Nurlela, ibu kandung Suburia mengaku bingung bagaimana
merubah perilaku anaknya. Nurlela malu lantaran anaknya hampir setiap
saat dilaporkan para tetangga atau kepala desa setempat, karena kegemaran anaknya
mencuri barang-barang apa saja milik orang lain, meski tak berguna untuk Suuburia
sendiri. “Saya bingung bagaimana merubah perilakunya. Berbagai cara dilakukan
tapi tampaknya tidak mempan,”ujar Nurlaela, orang tua Suburiah.
Berbagai cara telah dilakukan Nurlaela agar faktor kelainan
jiwa yang diderita anaknya bisa berubah. Suburia pernah digunduli sampai
dikerangkekng dalam rumannya. Kedua orang tua suburbia tentu berharap anaknya
bisa malu dan menyadari perbutan
buruknya. Terakhir Suburia dirantai salah satu kakinya lantaran tiga bulan lalu
ia diamankan kepala desa setempat lantaran nyaris dihakimi massa, karena tertangkap
tangan mengambil ember orang lain. Nurlela beralasan terpaksa merantai anaknya
karena khawatir anaknya dianiaya atau dibunuh warga karena resah dengan ulah Suburiah.
Tak hanya Nurlaela bingung, kepala desa Sugiwaras, Sujarwo
pun bingung membina salah seorang warganya ini. Sujarwo sudah berkali-kali
mendapat laporan tentang ulah Suburiah mencuri barang tetangga atau warga
sedesanya. “Kita juga bingung pak. Subiriah masih anak-anak dan barang yang dicurinya
ternyata bukan untuk dinikamti atau memperkaya diri, tapi mencuri mungkin
karena dorongan kejiwaan,:ujar Sujarwo, kades Sugiwaras.
Apa pun alasannya merantai bocah seperti Suburiah hingga kehilangan kesempatan mendapatkan pendidikan dan kehialngan masa kanak-kanak yang indah di pasungan atau rantai seperti ini jelas adalah pelanggaran "Hak Asasi Manusia" yang yang tak bisa diteruskan. Bocah Suburiah harus bebas dan negaralah berkewajiban menyembuhkan warga negaranya yang menderita sakit atau kelainan kejiwaan sebagaimana dijamin dalam undang-undang.
Apa pun alasannya merantai bocah seperti Suburiah hingga kehilangan kesempatan mendapatkan pendidikan dan kehialngan masa kanak-kanak yang indah di pasungan atau rantai seperti ini jelas adalah pelanggaran "Hak Asasi Manusia" yang yang tak bisa diteruskan. Bocah Suburiah harus bebas dan negaralah berkewajiban menyembuhkan warga negaranya yang menderita sakit atau kelainan kejiwaan sebagaimana dijamin dalam undang-undang.
Kleptomania dapat muncul setelah terjadi cedera otak,
traumatik dan keracunan karbon monoksida. Penderita kleptomania juga mungkin terjadi
karena penderita memiliki kelainan jiwa lainnya seperti kelainan emosi, bulimia
nervosa, paranoid, schizoid atau borderline personality disorder.
Kabid humas pemda Polewali mandar. Mumuhammad Daniel
berharap ada terafi atau pendekatan khusus untuk menyembuhkan suburia dari
penyakit kelainan jiwa yang dideritanya. Penyelesaian dengan cara kekerasan
seperti merantai atau memasung korban hanya akan menambah penderitaannya. Suburiah
harus bisa bersekolah seperti anak-anak Polewali lainnya. “Diperlukan
pendeketan khusus kepada suburiah dan kedua orang tuanya untuk bisa
menyembuhkan,”ujar Muhammad Daniel, kabid humas Polman.
Pemerintah, kepolisian dan berbagai lembaga kemanusiaan di Polewali
mandar terus melakukan berbagai upaya agar Suburiah bisa terbebas dari penyakit Kleptomania atau kebiasaan mencuri barang milik orang lain meski bukan untuk dikuasai atau memperkaya diri sendiri.
Tulisan ini disajikan dalam rangka kompetisi Indonesian Human Rights Blog Award (IHRBA) sebuah program yang digagas oleh Indonesia Media Defense Litigation Network (IMDLN) sebuah jaringan advokat dan peneliti di Indonesia yang memfokuskan diri pada penyediaan pembelaan bagi para pengguna media sosial di Indonesia khususnya yang terkait dengan kebebasan berekspresi. sebagai upaya promosi hak asasi manusia di dunia online. Pogram ini pada dasarnya ditujukan untuk merangsang blogger dan komunitas blogger Indonesia untuk menulis beragam tema tentang promosi, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia di Indonesia.
Tulisan ini disajikan dalam rangka kompetisi Indonesian Human Rights Blog Award (IHRBA) sebuah program yang digagas oleh Indonesia Media Defense Litigation Network (IMDLN) sebuah jaringan advokat dan peneliti di Indonesia yang memfokuskan diri pada penyediaan pembelaan bagi para pengguna media sosial di Indonesia khususnya yang terkait dengan kebebasan berekspresi. sebagai upaya promosi hak asasi manusia di dunia online. Pogram ini pada dasarnya ditujukan untuk merangsang blogger dan komunitas blogger Indonesia untuk menulis beragam tema tentang promosi, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia di Indonesia.
Kami dari panitian kompetisi IHRBA
BalasHapustulisan ini sudah masuk dalam sistem kami, tapi belum dapat kami setujui karena belum sesuai dengan persyaratan teknis.
Silahkan sesuaikan dengan persyaratan teknis di http://hamblogger.org/peraturan-dan-ketentuan/