Senin, 31 Maret 2014

Kampanye Damai diwarnai Aksi Protes Caleg

Kampanye damai yang di gelar KPU Mamuju utara, sulawesi barat Sabtu sore kemarin diwarnai kericuhan. Puluhan caleg dari berbagai parpol yang semula bersemangat untuk mengikuti kampanye dan deklarasi pemilu damai di lapangan pasangkayu mamuju utara terlibat ketegangan dan adu mulut dengan petugas kpu. Sejumlah caleg terpaksa pulang dengan kecewa karena tidak bisa mengikuti kirab pemilu. KPU menyatakan sebagian caleg terpaksa diminta tidak semua ikut karena melebihi jumlah peserta dan sebgaian melanggar ketentuan dan kesepakatan yang telah ditentukan.

Suasana kampanye damai untuk mengawali kampanye terbuka di lapangan pasang kayu mamuju utara Sabtu sore (15/3) kemarin diwarnai ketegangan. Pertengkaran dan adu mulut puluhan anggota kpu dan caleg yang tidak diperkenakan mengikuti kampanye damai membuat jadwal kirab pemilu molor.

Sesuai kesepakatan KPU dan perwakilan parpol dalam rapat bersama sebelumnya, setiap partai hanya boleh mengikutkan satu kendaraan mobil dan motor. Sementara jumlah kendaraan caleg dan parpol yang datang jauh lebih banyak.

Pertengakaran dan adu mulut pun berlangsung di sejumlah titik di lapangan pasangkayu// sejumlah caleg yang membawa kendaraan lengkap dengan branding nama dan nomor urut caleg terpaksa diminta meninggalkan lapangan karena menolak membuka atribut partai dan branding kendaraan mereka.

Bahkan sejumlah mobil caleg yang di paksa keluar dari lapangan sempat berupaya melawan petugas kpu dan satpol PP hingga terjadi ketegangan antara caleg dan anggota KPU. Namun suasana ketegangan akhirnya meredah setelah sejumlah pengurus partai turun tangan melerai keduanya.

Semua kendaraan yang ikut dalam kirab pemilu damai ini tidak diperkennakan membawa atribut partai atau branding caleg tertentu. Sejumlah kendaraan caleg yang telah branding terpaksa dicopoti agar bisa mengikuti kampanye damai keliling kota matra dan sejumlah kecamatan.

Ketua kpu mamuju utara ishak ibrahim mengatakan sejumlah partai peserta pemilu melanggar ketentuan yang di sepakati bersama. Namun bagi partai yang melanggar aturan tidak akan di ikut sertakan dalam kampanye damai apabila tidak menaati aturan KPU.

“Sesuai kesepakatan KPU hanya memperbolehkan kendaraan yang tidak menggunakan branding caleg karea K{PU sudah menyiapkan alata peraga yang seragam,”ujar IIshak ibrahim, ketua KPU Mamuju utara

Sejumlah caleg yang kesal karena tak bisa mengikuti deklarasi kampanye damai ini langsung banting setir meninggalkan lapangan. Sebagian caleg dan parpol lainnya hengkang dari lkasi karena menolak branding kendaraan mereka dicopiti petugas KPU dibantu satpol PP.

Sementara jadwal kampanye terbuka hari pertama di sulawesi barat minggu (16/3/2014) hari belum ada parta politik yang menggelar kampanye terbuka. Partai yang mendapat giliran berkampanye di sejumlah lokasi hari ini hanya mengisi kegiatan mereka dnegan kampanye door to door atau pemasangan atribut kampanye di berbagai lokasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar