Seorang bocah di Polewali Mandar, Sulawesi barat bingung dan frustasi keluar masuk rumah sakit memeriksakan penyakitnya. Meski sudah puluhan kali mendatangi dokter ahli dan rumah sakit, namun hingga kini keluarga sang bocah belum tahu apa penyebab penyakit yang diderita anaknya, hingga perutnya membuncit layaknya wanita hamil. Karena malu membawa beban perutnya yang semakin membesar, sang bocah yang sudah usia sekolah hingga kini enggan bersekolah. Jangankan bepergian ke sekolah seperti anak-anak tetangganya, keluar main dari rumahnya saja jarang lantaran malu diejek teman-teman sebayanya.
Rohana alias Hana (7)
warga kecamatan Wonomulyo Polewali mandar ini mulai kesulitan bergerak lantaran
perutnya buncitnya makin membesar. Hana dan orang tuanya sebetulnya sudah
puluhan kali memeriksakan diri ke dokter ahli dan sarana kesehatan termasuk
rumah sakit di Polewali mandar, namun hingga kini tidak satu pun petugas
kesehatan yang memberi kepastian penyakit apa yang diderita anaknya.
Tira, orang tua Rohan
yang sudah bolak balik mendatangi dokter dan fasilitas kesehatan untuk mengecek
jenis penyakit yang mendera anaknya mengaku kini bingung. “saya bingung bolak
balik ke rumah sakit dan dokter tapi tidak ada kepastian penyakit apa yang
diderita hana,”ujar Tira.
Sementara Rohana
kecil mengaku sejak perutnya makin mebuncit dan mengeras bagi batok kelapa
sejak tiga tahun lalu pasca jatuh di kamar mandi, hingga kini lebih banyak
menyendiri di dalam rumahnya daripada ikut bermain ke rumah tetangga lantaran
malu jadi bahan ejekan dnegan teman-teman sebayanya. Saya belum sekolah, malu
keluar rumah karena sering diejek teman,”ujar Rohana polos.
Tira mengaku masih
mikir-mikir untuk merujuk anaknya ke rumah sakit Makassar, lantaran
memperhitungkan biaya yang tidak sedikit. Hana sendiri hanya mengantongi
jamkesda yang hanya berlaku gratis di Polewali. Tira sendiri hanya berprofesi
sebagai ibu rumah tangga yang mengurus 10 anak-anaknya, sementara suaminya
Wisnu hanya bekerja sebagai buruh di sebuah proyek pertambangan di Mamuju
Rohana kini lebih
banyak menghabiskan waktunya dengan bermain bersama adik bungsu dan delapan
kakaknya di rumah dari pada bermain ke rumah tetangga. Hana mengaku lebih nyman
bermain dnegan saudara-saudaranya di dalam rumah daripada bermain ke
tetangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar