Senin, 10 Maret 2014

Gunakan Pendekatan Budaya dan Seni Sosialisasi Pemilu Disambut Meriah


Sosialisasi pemilu yang dilakukan jajaran kpu sulbar melalui pendekatan kultur budaya dan seni setempat terbukti cukup efektif menarik perhatian warga. Sosialisasi tata cara mencoblos di tps yang digelar di lapangan sarjo Mamuju utara sulawesi barat selasa (4/3/2014) hari ini mislanya disambut antusias warga. Ribuan calon pemilih yang datang menyaksikan dan mempraktekkan tata cara mencoblos yang baik dan benar merasa terhibur dengan beragam atraksi budaya dan kensenian lokal seperti sayyang pattuddu atau kuda menari, parrawana, tarian khas lokal dan kesenian lainnya.

Inilah salah satu adegan yang dilakukan kpu sulbar dan jajrannya dalam melakukan sosialisasi kampanye besar-besaran di setiap kabupaten di sulawesi barat. Beragam pertunjukan kesenian lokal seperti parrawana, kalindagdag atau seni pantun ala mandar, hingga atraksi kuda manrik cukup menbghibur ribuan warga yang datang di lapangan sarjo mamuju utara.

Sejumlah warga terpencil mislanya bahkan memperagakan bagaimana ia mendatangi tps dari dusun mereka yang terpencil sambil menunggang kuda kesayangan mereka ke lokasi tps. Setelah mendapat penjelasan petugas kpu para warga ini dengan mahir melakukan pencoblosan sendiri di bilik suara.

Sosialisasi yang berjalan dinamis dan santai ini juga sempat memperagakan bagaimana sejumlah pemilih atau kontestan sempat terlibat aksi protes dengan petugas tps agar diizinkan mencoblos di karena yang bersangkutan diketahui sudah dua kali ikut menconlos di tempat berbeda.

Sosialisasi menggunakan pendakatan kultur buadaya dan seni masyarakat setempat dinilai cukup efektif mennacing warga datang berkumpul di titik lokasi sosialisasi tanpa harus memaksa mereka datang ke lokasi. Selain mendapatkan pengetahuian tata cara mencoblos yang baik dan benar para calon pemilih ini pun merasa terhibur dengan aneka suguhan kesenian lokal yang memang sudah lekat di hati masyarakat setempat.

KPU Sulbar menyebutkan sosialisasi yang gencar dilakukan jajaran petugas KPU Sulbar di berbagai kabypaten dimaksudakn untuk menekan angka golput dan menggenjot angka partisipasi pemilih agar bisa datang ke tps secara sadar untuk menentukan hak pilihanya secara langsung umum bebas dan rahasia serta  jurdil di TPS pada 9 april mendatang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar