Kamis, 04 Juli 2013

Patungan sewa mobil demi BLSM


Animo masyarakat miskin untuk mendapatkan bantuan blsm cukup tinggi. Untuk meringankan biaya transfortasi dari rumah ke kantor pos tempat pencairan blsm/ sejumlah warga di polewali mandar sulawesi barat misalnya mendatangi kantor pos setempat dengan cara menyewa mobil secara patungan. Sayangnya saat mereka tiba di kantor pos, ternyata bantuan blsm yang mereka harapkan bisa dibawa pulang ternyata belum dicairkan. Imformasi yang simpang siur dari aparat dusun dan desa yang membagikan kartu jaminan sosial kepada warga yang berhak menerimanya/ membuat banyak warga bingung.


Puluhan warga desa di kecamatan campalagian dan luyo polewali mandar ini terus mendatangi kantor pos kecamatan campalagian tempat pembagian dana blsm bagi 8225 juta warga miskin di wilayah tersebut.

Agar biaya transfortasi mereka bisa lebih irit sejumlah warga menyewa mobil  secara patungan dari  desa mereka ke kantor pos campalagian. Sayangnya saat mereka tiba di kantor pos warga yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga dan para lansia ini kecewa karena petugas pt pos ternyata belum menjadwalkan pencairan dana bantuan blsm hari ini.

Kantor pos campalagian sebetulnya sudah mulai diserbu warga penerima blsm sejak senin kemarin, menyusul beredarnya informasi  pencairan dana blsm dari mulut ke mulut, senilai Rp 300 ribu untuk tahap awal dua bulan pertama.

Kesimpang siuran imformasi aparat pemerintah di tingkat dusun dan desa di wilayah ini membuat banyak warga miskin mendatangi kantor pos, karena khawatir terlambat dna tidak kebagian bantuan.

Raisa, nenek asal katumbangan ini mislanya mengaku kecewa karena sudah mengeluarkan biaya sewa mobil patungan dengan sesama penerima blsm dari desanya, namun tiba di kantor pos ternyata belum ada pencairan dana seperti imformasi yang beredar melalaui aparat dusun yang membagikan kartu kartu jaminan sosial atau blsm. Raisa yang berharap bisa pulang membawa Rp 300 ribu untuk mmebeli keperluan rumah tangga seperti beras dan lauk pauk hanya bisa menelan kekecewaan.

Meski sudah mendapat penjelasan petugas pos dan sejumlah warga lain yang lebih dulu tiba di kantor pos jika pencairan dana blsm hari ini belum ada, haisa dan warga lainnya memilh tetap nongkorong di pos. Mereka berharap meski hari batal mencairkanb blsm, bisa mendapatkan informasi yang jelas dari pihak berkompeten termasuk pt pos setempat.

Sayangnya pt pos yang mengaku petugas termasuk pihak pt pos masih terus melakukan pembagian kartu blsm kepada 8225 penerima blsm di wilayahnya.

Kepala pt pos cabang campalagian yang membawahi wilayah luyo dan campalagian mengaku belum pernah mengeluarkan jadwap pencairan, dan belum bisa memberi jadwal kapan pencairan blsm bisa dibagikan kepada para penerima yang telah memegang kartu jaminan social.

Sejumlah warga yang kecewa dan tidak mendapatkan informasi apa pun soal jadwal pembagian bantuan social, kembali pulang ke rumah masing-masing sambil menyewa ojek, becak atau kembali meneyew a mobil secara patungan pulang ke rumah atau desa mereka masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar