Sabtu, 27 Juli 2013

Ngabuburit sambil bermain mercon


Tradisi permainan meriam bambu atau mercon yang hanya berlangsung sekali setahun di bulan ramadan kembali jadi permainan populer di kalangan remaja dan anak-anak di polewali mandar sulaweis barat. Sambil ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa anak-anak ini berlomba menghasilkan bunyi ledakan terbesar. Perminan tradisional ini baru diakhiri nejelnag buka puasa.


Ramadan identik dengan masa bermain mercon terutama bagi anak-anak dan remaja di polewlai mandar. Setiap hari menjelang buka puasa anak-anak di berabgai desa di polewlai mandar mengisi waktu menunggu buka puasa atau ngabuburit dnegan bermain mercon secara berkelompok. Puluhan anak-anak di desa Galeso kecamatan wonomulyo polewali mandar ini misalnya Jumat petang (19/7) berkumpul di pantai Mampie polewali mandar sambil bermain mercon.

Tak heran jika permainan mercon atau meriam bambu yang hanya sekali setahun dimainkan ini kembali populer di kalangan remaja dan anak-anak di polewali mandar.

Permainan tradisional yang relatif murah dan mudah ini menjadi salah satu pilihan permaianan yang menyenagkan bagi anak-anak dan remaja dimasa libur sekolah. Cukup dengan sepotong bambu berukuran tak lebih dari dua meter dan minyak tanah, anak-anak ini sudah bisa menghibur diri dengan bermain mercon bersama di kebun/ di bawa pohon rindang atau di pantai.

Dentuman bunyi letusan yang keras silih berganti atau bersamaan menjadi hiburan menyenagkan bangi anak-anak ini. Permainan ini baru diakhiri menjelang buka puasa. Maklum anak-anak yang tengah bermain mercon ini memilih ngabuburit atau meunggu buka puasa dengan cara bermain mercon.

Iwan, salah satu anak yang gemar bermain mercon sambil ngabuburit di pantai mampie kecamatan wonomulyo polewali mandar ini mislanya tiap harimengisi waktunya menunggu buka puasa dnegan cara bermain mercon bersama teman-teman dan tetangganya.

“Senang bisa kumpul dnegan teman-teman sambil bermaiin meriambambu. Kita biasnaya akhiri permainan menjelang buka puasa,”ujar Iwan, pemainmercon

Agar suara ledakan tidak mengganggu warga, anak-anak dan remaja ini memilih tempat bermain mercon yang cukup jauh dari kawasan pemukiman penduduk seperti pantai, dan area kebun yang tak jauh dari pemukiman penduduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar