Minggu, 09 Juni 2013

Ibunda Resky Gemetar Menghitung Sumbangan Donatur


Masih ingat dengan bocah penderita hidrosepalus di Polewali mandar, sulawesi barat yang kepalanya terus membesar hingga ukurannya dua kali lipat dari ukuran bola sepak?. Jumat (7/6) Hari ini Reski (6) bocah penderita hidrosepalus ini mendapat sumbangan dari pembaca Kompas.com senilai Rp 7.980.000 untuk biaya operasi. Asma (38), Orang tua bocah yang yang menerima sumbangan tampak gemetar menghitung sumbangan yang disaksikan keluarga dan aparat desa setempat. Asma yang sempat prustasi mengupayakan kesembuhan anaknya karena factor biaya, seolah tak percaya mendapat uluran tangan yang tidak disangka-sangka sebelumnya.


Asma kepada Kompas.com yang menyambangi rumahnya Jumat (7/6) hari ini mengaku akan memeriksakan kembali Resky Amelia, anak simata wayangnya yang sudah enam tahun hanya bisa terbaring ditempatnya. Asma berharap dana bantuan yang ada ditangannya kelak bisa mencukupi biaya operasi penyembuhan anaknya.
Sejak tiga bulan setelah terlahir, kepala Resky Amelia mulai membesar hingga ukurannya melebihi dua kali lipat ukuran bola sepak. Asma yang sempat menimbang berat badan dan kepala anaknya beberapa saat lalu mencatat, berat kepala anaknya 14 kilometer atau lebih berat dari ukuran badannya yang tidak lebih dari 10 kilogram.

Jangankan bisa berjalan dan bermain-main, menggerakkan badan dan kepalanya yang semakin membsar seiring pertambahan usianya, tak bisa dilakukan Resky sendirian.
Orang tuanya Resky sempat prustasi karena kendala biaya. Resky bahkan sempat ditangani belasan dukun kampung yang diyakini bisa memyembuhkan penyakitnya, namun hingga belasan dukun menanganinya, kondisi risky tak kunjung sembuh. Kepalanya kini makin membesar sementara badannya tampak makin kurus..

Reski, putri dari pasangan Jafar dan Asma ini lahir normal di Malaysia. Tiga bulan kemudian pertumbuhan kepalanya mulai mengalami kelainan. Makin lama ukuran kepala reski semakin membesar. Anehnya kepala reski yang ukurannya lebih besar dari ukuran bola ini ternyata lembek. Meraba kepala reski sama seperti anda sedang meraba dan memegang perut anda sendiri.

Asma berharap bantuan donator senilai Rp 7,980.000 yang dihimpun kompas.com bisa cukup untuk membiayayi operasi Reski. Asma akan mengklarifikasi apakah secara medis kondisi pisik risky masih bisa diupayakan penyembuhannya melalui oiperasi. Asma berharap anak simata wayangnya ini kelak bisa sembuh dan tumbuh sehat seperti anak-anak seusianya.

Resky yang hanya bisa terbaring lemas tampak bisa menggerakkan badannya meski hanya untuk mengganti posisi tidur ini, kini tinggal dan di rawat di rumah neneknya. Saat asma sedang sibuk bekerja mencari nafkah atau bekerja di kebun, praktis Resky hanya dijaga sang nenek yang setia merawat dan membesarkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar