Sabtu, 27 April 2013

Para Napi Adu Kreatifitas dalam Pameran KeraJinan Tangan dan Lukisan Cantik


Tembok penjara ternyata tidak menghalangi para tahanan untuk menghasilkan kerajinan kreatif dan cantik// ini dibuktikan ratusan napi di lembaga permasyrakatan/ polewali mandar/ sulawesi barat// lewat event pameran karya kerajinan para napi/ dalam rangka memperingati hari bhakti pemasyrakatan ke 49/ sabtu (27/4) hari ini// mereka memamekarkan hasil kerajinan tangan mereka yang cantik dan bernilia ekonomis// tak hanya itu para napi juga memamerkan hasil lukisan yang tak kalah dengan lukisan para penggiat seni lukis.
Aneka produk kerajinan tangan yang cantik seperti tas/ dompet/ tempat tissue/ penutup nasi/ lemari/ cermin hias dan aneka lukisan cantik ini adalah hasil karya kerajinan tangan para napi dalam pameran menyambut hari bhakti pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan polewali mandar.

Uniknya seluruh karya para napi dibuat dari berbagai macam bahan alam yang melimpah/ seperti tas yang terbuat dari bahan plastik bekas yang dibungkus dengan kain sutera mandar// penutup piring yang terbuat dari bahan lidi daun kelapa. Denagn sentuhan seni para napi aneka kerajinanntangan ini tidak hanya memikat para penghuni lapas tapi juga warga sekitarnya// tak heran jika para napi mendapat banyak pesnanan kerajinan dari luar lapas.

Tak hanya kerajinan tangan yang cantik ditampilkan dalam pameran ini/ sejumlah lukisan karya para napi ternyata juga memukau para pengunjung pamerkan.

Aneka kerajinan tangan dna lukisan cantik yang dipajang di dindieng etalase pameran ini salah satunya dibuat arman, narapidana dalam kasus kekerasan yang dijatuhi hukuman 3 tahun penjara ini, cukup menarik minat banyak pengunjung pameran. Untuk membuat lukisan cantik dan mnarik seperti ini arman yang memang punya bakat melukis ini hanya menggunakan  bahan dasar berupa perpaduan aneka warna cat minyak. “Saya bangga karena ini ternyata tak hanya diminati penghuni lapas tapi juga warga luar lapas yang cukup meminati kerajinan lapas terbukti banyaknya pesnanan dari luar,” Arman.

Yang paling menarik dalam pameran ini, setiap kerajinan tangan hasil  kreasi napi ditawarkan ke pengunjung dengan harga yang relatif murah dan  terjangkau berbagai kalangan. Aneka kerajinan tangan seperti tas, dompet, tempat tissue, penutup nasi dan kue, asbak, lemari, kursi hingga lukisan ditawarkan antara rp 25.000 hingga 200 ribu per item barang.

Menurut kakanwil hukum dan ham provinsi sulawesi barat, Asminan zulkarnain saat membuka pameran ini, hasil karya para napi  dilapas polewali mandar ini memang tak kalah bagusnya dengan produksi luar.
Bahkan berbagai kerajinan tangan yang dipamerkan merupakan kebutuhan bagi masyarakat luar/namun untuk memasarkan keluar memang masih sulit. “Kita patut beri apresiasi posisitif. Meski di penjara mereka bisa menghasilkan kerjainan tangan yang tak kalah dengan kerjainan tangan lainnnya,Ujra Asminan zulkarnain

Rencanahnya kegiatan pameran khusus napi ini akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan. Kegiatan ini diharapkan selain ajang adu kreatifitas para napi, juga diharapkan bisa mendatangkan nilai tambah bagi para tahanan meski mereka hidup terkungkung dibalik tembok penjara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar