Selasa, 26 Maret 2013

Curangi Timbangan, sejumlah penguisaha pengolahan gabah dirazia petugas


Untuk melindungi para petani dari praktek kecurangan  yang kerap dilakukan sejumlah pengusaha  gabah yang nakal dengan cara mengurangi berat timbangan, terutama pada musim panen padi, dinas perundustrian dan perdagangan, satpol pp dan aparat kepolisian polres  polewali mandar menggelar razia timbangan ke sejumlah pabrik pengolahan gabah. Dalam razia ini petugas menemukan sejumlah alat timbangan pengusaha yang tidak akurat serta tidak pernah ditera ulang sejak bertahun-tahun.
Razia alat timbang milik milik pengusaha pengolahan gabah  ini dimulai di salah satu pabrik gabah terbesar di kecamatan matakali, kabupaten polewali mandar. Untuk memastikan keakuratan alat timbang milik pengumpul yang digunakan membeli gabah petani/ petugas langsung memeriksa alat timbang dengan cara manual.

Dugaan petugas bukan sekedar isapan jempol. Dari sejumlah perusahan pabrik pengolahan gabah yang diperiksa petugas menemukan banyak timbangan yangg tidak layak tetap digunakan para pengusaha. Dalam razia ini petugas menemukan alat timbang yang tidak sesuai dengan interval skala verifikasi yang sudah ditentukan yakni dibawah nol koma nol lima (0,05) kilogram. Selain itu alat timbang yang digunakan pedagang ini juga sudah  bertahun-tahun tidak ditera ulang.

Meski menemukan praktek kecurangan, namun petugas tidak menyita alat timbang milik pedagang yang tidak akurat tersebut, petugas hanya memberi peringatan dan meminta kepada pemiliknya untuk segera membawa alat timbang tersebut ke kantor disperindag untuk ditera ulang.

Aasisten dua bidang perekonomian pemkab polewali mandar, Darwin badaruddin yang memimpin langsung razia mengaku kegiatan ini sengaja dilakukan terutama pada musim panen untuk menyelamatkan petani dari praktek-praktek kecurangan yang tidak sehat yang kerap dilakukan sejumlah oknum pengumpul gabah.

Rrencananya razia alat timbang seperti ini masih akan terus digelar oleh tim terpadu yang dibentuk oleh pemerintah kabupaten polewali di beberapa kecamatan, terutama wilayah-wilayah yang saat ini sudah memasuki masa panen padi. Razia juga diharapkan mampu memberi efek jera terhadap sejumlah oknum yang kerap melakukan kecurangan dengan memodifikasi alat timbang sehingga tidak akurat yang tentu saja akan sangat merugikan petani. (Mandar, 20032013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar