Ijazah Ditahan Kepsek. Lantaran orang tua siswa memprotes pemotongan dana Bantuan Siswa
Miskin (BSM) ke pihak sekolah, puluhan siswa di Polewali mandar Sulawesi barat
jadi korban. Ijazah mereka yang seharusnya sudah lama diterima hingga kini
masih terkatung-katung lantaran kepala sekolah menolak bertanda tangan. Pihak Komite
sekolah yang mendapat desakan para orang tua siswa langsung mengadukan masalah
ini ke pihak dinas terkait termasuk ke DPRD setempat, namun hingga kini ijazah
para siswa dari pulau terpencil di polewali mandar ini tak kunjung diterma.
Sejumlah orang tua siswa menyesalkan sikap kepala
sekolah yanhg diduga mengaitkan urusan pribadi dnegan urusan sekolah anak-anak
mereka yang jadi korban. Para orang tua siswa mendesak dinas pendidikan
polewlai mandar agar ikut turun tangan menangani masalah ini agar ijazah para
siswa yang dibutuhkan untuk kepentingan kelengkapan administrasi di sekolah
lanjutan bisa segera diterima para siswa.
Nurmiati, wali kelas VI SD Pulau battoa, menyebutkan satu
kelas siswanya yang dinyatakan lulus ujian pada tahun jaran 2012 lalu hinga
kini belum menerima ijazahnnya. Menurut Nurmiati kepala sekolah menolak
menandatangani ijazah siswanya lantaran keberatan dnegan sikap para orang tua
siswanya yang sempat memprotes pemotongan dana BSM ke sekolah beberapa saat
lalu.
Ketua Komite SD Pulau Battoa, Suhardi menyebutkan ada
puluhan orang tua siswa yang mengadu karena hingga kini anaknya tak kunjung
menerima ijazah setelah mereka dinyatakan lulus ujian pada tahun ajaran 2012
lalu. Menurut Suhardi pihaknya sudah mengaduka maslaah ini ke pihak dinas
pendidikan terkait termasuk dirinya pernah dipanggil pihak DPRD Polewlaimandar
terkait ijazah siswa yang terkatung-katung, namun hingga kini para siswa belum
menerima ijazahnya.
Suhardi mengatakan pihak dinas telah berjanji akan
menyelesaikan masalah ini hanya saja hingga kini para siswa tak kunjung menerima
ijazahnya meski pergantian tahun ajaran baru telah lewat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar