Selasa, 05 Februari 2013

Orangtua Protes Potongan Bantuan, Kepala Sekolah Tahan Ijazah Siswanya

Ijazah Ditahan Kepsek. Lantaran orang tua siswa memprotes pemotongan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) ke pihak sekolah, puluhan siswa di Polewali mandar Sulawesi barat jadi korban. Ijazah mereka yang seharusnya sudah lama diterima hingga kini masih terkatung-katung lantaran kepala sekolah menolak bertanda tangan. Pihak Komite sekolah yang mendapat desakan para orang tua siswa langsung mengadukan masalah ini ke pihak dinas terkait termasuk ke DPRD setempat, namun hingga kini ijazah para siswa dari pulau terpencil di polewali mandar ini tak kunjung diterma.
Nurmiati, wali kelas VI SD Pulau battoa, menyebutkan satu kelas siswanya yang dinyatakan lulus ujian pada tahun jaran 2012 lalu hinga kini belum menerima ijazahnnya. Menurut Nurmiati kepala sekolah menolak menandatangani ijazah siswanya lantaran keberatan dnegan sikap para orang tua siswanya yang sempat memprotes pemotongan dana BSM ke sekolah beberapa saat lalu.

Ketua Komite SD Pulau Battoa, Suhardi menyebutkan ada puluhan orang tua siswa yang mengadu karena hingga kini anaknya tak kunjung menerima ijazah setelah mereka dinyatakan lulus ujian pada tahun ajaran 2012 lalu. Menurut Suhardi pihaknya sudah mengaduka maslaah ini ke pihak dinas pendidikan terkait termasuk dirinya pernah dipanggil pihak DPRD Polewlaimandar terkait ijazah siswa yang terkatung-katung, namun hingga kini para siswa belum menerima ijazahnya.

Suhardi mengatakan pihak dinas telah berjanji akan menyelesaikan masalah ini hanya saja hingga kini para siswa tak kunjung menerima ijazahnya meski pergantian tahun ajaran baru telah lewat.

Sejumlah orang tua siswa menyesalkan sikap kepala sekolah yanhg diduga mengaitkan urusan pribadi dnegan urusan sekolah anak-anak mereka yang jadi korban. Para orang tua siswa mendesak dinas pendidikan polewlai mandar agar ikut turun tangan menangani masalah ini agar ijazah para siswa yang dibutuhkan untuk kepentingan kelengkapan administrasi di sekolah lanjutan bisa segera diterima para siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar