Senin, 24 Desember 2012

Wujudkan Kota Tujuan Wisata, Polewali Gali Beragam Kesenian dan Permainan Rakyat


Tekad pemerintah setempat mewujudkan polewali mandar, sulawesi barat sebagai salah satu kota tujuan wisata tanah air, terus digalakkan. Berbagai permainan rakyat yang penah populer di daerah ini seperti Majekka atau engran, gasing, mengasing, padendang, dan calong terus digali dan dilestarikan sebagai salah satu kekayaan budaya khas polewali mandar. Tak hanya itu berbagai situs-situs wisata juga mulai dibenahi untuk menarik wisatawan asing dan domestik ke wilayah ini. Salah satu yang kini marak digalakakan pemerintah adalah mengangkat beragam kesenian dan permaian tradisonal sebagai salah satu aset wisata budaya.

Beragam permainan tradisional polewali mandar seperti majekka atau engran, gasing, mengasing, padendang, dan calong atau kesenian bambu yang menjadi milim rakyat di pedesaan kini terus digali dan dilestarikan pemerintah sebagai sebuah kekayaan budaya dan aset pariwisata yang diharapkan bisa mnarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.

Permianan engran atau yang akrab di kenal majekka misalnya kini mulai marak menjadi hiburan rakyat di berbagai desa. Lomba engran atau majekka yang digelar tingkat kabupaten polewali mandar dalam rangka memeriahkan hari jadi kota polewali mandar yang ke- 503

Beberpa saat lalu ini misalnya cukup dimintai warga. Terbukti peserta permaian rakyat ini diikuti tidak hanya oleh kalangan remaja dan anak-anak tapi juga kalangan dewasa.

Ratusan peserta dari 16 kecamatan di polewali, tampak antusias menjadi pemenang lomba. Setiap peserta di dampingi para suporter yang mengawal mereka dari garis star hingga ke garis finis. Tidak sedikit pemain yang tidak berhati-hati terjatuh sebelum memasuki garis finis. Sejumlah pemain di antaranya bahkan mengalami cedera kaki dan tangan karena terjatuh akibat tidak bisa mengatur keseimbangan badan. “Bangga, dengan susah payah mengalahkan peserta yang lain sy akhirnya jadi juara,”ujar Indra pemaian engran anak-anak yang sukses menjuarai festival engran tahun ini.

Permaina ini terbilang tidak mudah. Selain membutuhkan tenaga, juga ketrampilan mengatur keseimbangan badan agar tidak terjatuh dari lintasan permaian. “Untuk bisa bermain engran dengan sempurna tak hanya dibutuhkan tenaga dan teknik tapi juga ketrampilan mengatur keseimbangan berat badan agar bisa melajuu kencang dna tidak terjatuh,”ujar Indra pemain engran yang sduah berkali –kali menjuarai festival di berbagai tempat di sulawesi barat..

Maraknya berbagai permainan-permaianan tradisional di pedesaan seperti gasing, mangasing/ loggo dan engran alias jekka, tidak hanya menjadi hiburan rakyat yang menarik bagi rakyat terutama pasca panen, tapi permainan khas rakyat Polewali Mandar ini diharapkan bisa menjadi aset wisata budaya yang menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah ini.

Ratusan tamu asing dari berbagai negara seperti prancis, Australia, Jerman dan Jepang yang pernah berwisata ke polewlai mandar melalui kapal pesiar orion ii lalu, terbukti cukup menggemari aneka budaya dan permainan khas suku mandar. Beragam permainan dan hiburan rakyat menariuk minat mereka. Para tamu asing bahkan sengaja mengabadikannya sebgaai sebuah oleh-oleh kelak ketika kembali ke negaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar