Rabu, 05 September 2012

Peserta Festival Sandeq Tiba di Desa Sandeg


Festival sandeq. Puluhan peserta festival sandeq tiba di kampung Sandeg tepatnya dipantai Bahari, Polewali Mandar, Sulawesi barat, Selasa siang sekitar pukul 15.00 wita. Para duta kebugayaan suku mandar ini akan menggelar serangkaian kegiatan untuk melestarikan tradisi dan kebudayaan suku mandar seperti workshop pembuatan sandeq, workshop menenun sutra mandar dan membuat jepa, salah satu makanan tradisonal suku mandar. Para peserta juga akan menggelar pameran foto-foto perahu sandeq dan pemutaran filem-filem dokumenter sandeq.


Meski festifal sandeq yang telah menjadi salah satu objek wisata tahunan di Sulawesi barat ini, namun semangat warga melestarikan kebudayaan sandeg sebagai salah satu kebanggaan suku mandar yang telah menjadi milik nasional bahkan dunia ini tetap berlangsung meriah. Sebelumnya , empat perahu sandeq kebanggaan suku mandar ini sempat berlaga di festival maritim internasional di Prancis paris pada Juli lalu. .

Para peserta festival sandeq yang tiba di Polewali Mandar hari ini telah menyelesaikan etave kedua dari kabupaten Majeen ke kabupaten Polew3ali Mandar.  Sebelum finis di pantai Losari makassar pertengahan September mendatang. Para peserta yang datang langsung mendapat hadiah pembianaan yang diserahkan langsung bupati Polewali Mandar, Ali Baal masdar. Rencananya Rabu (5/9) besok para peserta sandeq akan menggelar lomba balap sandeq segi tiga di pantai bahari Polewali mandar.

Meski festifal sandeg tahun ini relatif sepih wisatawan asing, namun kemeriahan festifal tahun ini tetap semarak. Ribaun warga tampak memadati sepanjang pesisir pantai di sepanjang garis finis. Para peserta yang berhasil jura tidak hanya disambut meriah ribaun warag yang sudah menanti mereka sejak pagi, namun para keluarga peserta dari kabupaten lain menyambut sang suami dan anak-anak mereka yang menjadi peserta sandeg.

Peserta yang sebelumnya dijadwalkan tiba di kampung sandeq Polewali Mandar sekitar pukul 12.00 wita namun baru bisa tiba sekitar pukul 15.00 wita. Kondisi cuaca yang kurang mendukung membuat perjalanan etape majene-Polewali terlambat beberpa jam dari jadwal smeula. Perahu sandeq yang hanya mengandalkan kecepatan angin ini mengalami perlambatan dalam perjalanan lantaran minimnya angin yang membantu pelayaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar