Selasa, 18 September 2012

Bupati dan Pejabat Majene Jalani Tes Urine


Ratusan pegawai termasuk Bupati, pejabat dan staf di jajaran pemda Majene, Sulawesi barat menjalani tes urine untuk memastikan pegawai mereka terbebas dari jaringan sindikat peredaran narkotika yang sudah merambah di berbagai lini termasuk di sekolah dan lembaga pemerintah dan aparat penegak hukum.  Tes urine yang dilakukan secara mendadak bekerja sama pemda Majene dengan pihak BNN diharapkan bisa membentengi para pejabat dan pegawai di jajaran pemda dari sindikasi peredaran obat terlarang.

Satu persatu para Pejabat termasuk bupati majene, Kalma katta dan ratusan stafnya menjalani tes uriene secara bergantian untuk memastikan setiap pejabat dan staf di jajaran pemda Majene terbebas dari peredaran narkotikan dan obat terlarang lainnya.  

Tes urine yang dilakukan pihak rumah sakit dan dinas kesehatan setempat bekerja sama dengan pihak BNN ini berlangsung mengangkan. Tes diawali bupati sendiri untuk memberi contoh kepada para pegawainya. Disusul pejabat lain dan staf di jajaran pemda melakukan tes urine. Setiap pejabat dan staf melalui sejumlah meja pemeriksaan secara teliti. Setiap urine diberi tanda dengan cermat agar hasilnya tidak tertukar dnegan yang lain.

Bupati Majene kalma Katta menyebutkan tes urine pejabat dan pegawai di lingkup majene berlaku untuk seluruh pejabat dan pegawai. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada satu pun pegawai di jajaran pemda majene yang terlibat sindikat peredaran narkotika baik sebagai pemakai atau pun sebagai pengedar. Kalma mengancam jika ada pegawainya terbukti mengkonsumsi obat terlarang sesuai hasil pemeriksaan tes urie secara bertahap pegawai bersangkutan terancam mendapat sangksi mulai dari teguran hingga pemecatan.

Menurut Kalma, pegawai yang terbukti mengkomsumsi narkoba terancam akan dinonaktifkan dan diserahkan ke penyidik kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut untuk membuktikan keterlibatan mereka dnegan obat-obat terlarang. “Siapa pun pegawai apalagi pejabat yang terbukti menjadi pemakai narkotika akan mendapat sangksi tegas dan  diserahkan ke penyidik kepolisian untuk diproses hukum lebih lanjut,”tegas Kalma katta usai memantau jalannya tes urine

Kalma menegaskan pegawai apalagi pejabat publik di jajaran pemda Majene haruslah menjadi contoh teladan dan terdepan di tengah masyarakat. Menurut Kalma pemerintah daerah tidak mungkin menjalankan good governent atau pemerintahan yang bersih dari segalanya jika pegawai dan pejabatnya sendiri tak bisa menjadi teladan bagi masyarakatnya.

Sejumlah pegawai dan pejabat yang menjalani tes urine menyambut positif kegiatan ini. Menuurt mereka tes urine secara berkala bisa menjadi alat bagi para pegawai apalagi pejabat untuk berhitung seribu kali sebelum berani terjerat dengan sindikat peredaran narkotika apalagi menjadi pengedar barang haram.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar