Musik Pompang Tahukah anda, musik ternyata tak hanya sekedar hiburan di kala stres atau lelah. Musik ternyata juga bisa menyembuhkan peyankit. Musik tulili bonde yang kini akrab dikenal dengan musik pompang atau musik bambu di kalangan masyarakat Mamasa, Sulawesi barat, ternyata tidak hanya sekedar musik hiburan yang kini menjadi salah satu aset kekayaan budaya setempat, tapi musik khas Tulili bonde yang sudah tumbuh ratusan tahun lalu di tengah masyarakat, ternyata diyakini juga bisa menyembuhkan penyakit lumpuh. Tak heran jika kesenian khas suku Mamasa ini tak pernah tergerus zaman, meski aneka musik hip-hop gencar menyerbu.
Musik dan peyakit lumpuh
memang tak ada kaitannya, namun masyarakat mamasa sejak turun temurun
mempercayai, musik pompang atau musik bambu yang dulu dikenal para leluhur
mamasa dengan musik tulili bonde, bisa menyembuhkan penyakit lumpuh yang sudah
menahun. Tak heran jika musik khas mamasa ini tak tergerus zaman. Meski beragam
musik hip-hop atau musik moderen bermunculan tak membuat musik tulili bonde
punah atau ditinggalkan masyarakat Mamasa.
Bagimana musik ini bisa
menyembuhkan penyakit lumpuh?. Suara dan irama musik tulili bonde yang indah
dan merdu di telinga pasien lumpuh konon pelan-pelan bisa menggerakkan tubuh
korban yang mendengar dan terpesona dengan keindahan musik ini bisa berdiri dan
berjalan seperti layaknya orang normal.
Nicolas, salah satu
penggiat kesenian musik mambu yang membina sejumlah sanggar kesenian serupa di Mamasa
mengakui musik pompang yang dulu dikenal Tulili Bonde digemari bukan hanya
karena fungsi hiburan tapi juga musik ini diyakini ampuh menyebuhkan peyakit
lumpuh atau dalam bahasa Mamasa Bondesan. “Keindahan suara seruling yang
membuat pasie terpesona pelan-pelan bisa bergerak, berdiir dan akhirnya bisa
sembuh,” Ujar Nicolas, penggiat musik tulili bonde di Mamasa.
Karena fungsi gandanya sebagai hiburan dan obat itulah membuat musik tulili bonde sulit tergerus zaman. Meski belakangan bermunculan beragam musik hip-hop atau musik moderen yang digandrungi anak-anak muda atau generasi berikutnya tidak membuat musik khas mamasa ini punah. Terbukti di setiap kecamatan, kelurahan dan desa denga mudah ditemui sanggar-sanggar kesneian musik bambu seperti sanggar kesenian binaan nicolas puluhan tahun lalu.
Musik pompang tak hanya
menjadi hiburanmeyambut pejabat, tamu terhormat, tapi musik ini juga akrab jadi
hiburan dalam pesta apa saja termasuk pesta adat, pengantin, sunatan dan
hajatan lain di mamasa. Musik Tulili bahkan menjadi musik wajib yang selalu
mewarnai kegaiatan pemerintah dan masyarakat seperti peringatan hari jadi kota Mamasa
dan Sulawesi barat.
Kemajuan musik pompang
di mamasa juga ditopang oleh political will pemerintah mamasa yang menunjukkan
perhatian besar terhadap kelestarian budaya termasuk kesenian tulili yang menjadi
kebanggan masyarakat mamasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar