Meski panitia pelaksana ujian
nasional di Polewali mandar sulaweis barat telah mendaftarkan seuruh peserta
untuk mengikuti ujian nasional tahun ini, namun puluhan siswa diantaranya tidak
menafatakan kesempatan tersebut untuk mengikuti ujian nasional. Sebanyak 54
dari 5.000 lebih peserta ujian nasional tingkat SMA/ MA/ SMK dan sederajat di
Polewali mandar, Sulawesi barat batal mengikuti ujian nasional meski namanya
tercantum sebagai peserta ujian tahun ini. Dinas pendidikan setempat mencatat 45
siswa diantaranya batal mengikuti ujian karena alasan sakit, cuti hamil dan
pilih menikah menikah dini. Selebihnya berhenti dan merantau ke luar negeri
mencari nafkah, sebelum menamatkan sekolahnya.
Di SMA Muhammadiyah Polewlai mandar misalnya tercatat paling
banyak siswanya batal ikut ujian karena beragam alasan. Dari 190 lebih siswa
yang teddaftar di SMA MUhammadiyah sebagai peserta ujian, 7 diantaranya
dipastikan batal mengikuti ujian hingga kemarin. Mayoritas siswa yang batal
ujian hari ini karena alasan menikah dini dan cuti hamil. Lainnya karena alasan
sakit dan pilih merantau ke Malaysia
sebelum bisa menyelesaikan wajib belajar 9 tahun.
Muh Yusri, panitia pelaksana ujian nasional di SMA
MUhammadiyah menyatakan, banyak siswanya tahun batal mengikuti ujian meski
namanya tercatat sebagai peserta
Sebagian peserta seperti siswa yang sakit dan batal ujian memberi
keterangan ke pihak sekolah, sementara sisa yang menikah, cuti hamil dan
merantau ke Malaysia di ketahui pihak sekolah berdasarkan keterangan warga dan
teman sekelas mereka ke pihak sekolah. Umumnya batal ujian hari ini karena
alasna menikah, sakit dan merantau,”ujar Yusri
Kepala Bidang pendidikan menegah, Diknas Polewali mandar,
Hamka menyatakan dari 5.113 peserta ujian nasional untuk SMA dan sederajat din
Polewali mandar, 45 peserta diantranya tidak mengikuti ujian nasional meski
namnya terdaftar sebagai peserta ujian. Beragam alasan peserta tidak hadir atau
batal ,engikuti ujian, ada yang tidak hadir karena alasan sakit yang dibuktikan
dengan surat keterangan dokter, tapi ada juga yang tidak ikut ujian karena cuti
hamil dan menikah. Dan peserta lainnya berhenti sekolah karena memilih merantau
sebelum bisa menamatkan pendidikan Sembilan tahun.
“Ada yang batak ujian karena menikah, hamil, sakit atau
merantau ke luar negeri mencari nafkah sebelum menamatkan sekolahnya,”ujar
Hamka.
Meski batal hadir mengikuti ujian nasional, namun pihak
panitia pelaksana menyatakan masih member kesempatan atau mengakomodir peserta
yang tidak hadir hingga kemarin untuk mengikuti ujian susulan yang akan
dijadwalkan kemudian. (Mandar, 20042013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar