Sabtu, 20 April 2013

Karena Nikah Dini dan Cuti Hamil Siswa di Polewali Batal Ujian

Meski panitia pelaksana ujian nasional di Polewali mandar sulaweis barat telah mendaftarkan seuruh peserta untuk mengikuti ujian nasional tahun ini, namun puluhan siswa diantaranya tidak menafatakan kesempatan tersebut untuk mengikuti ujian nasional. Sebanyak 54 dari 5.000 lebih peserta ujian nasional tingkat SMA/ MA/ SMK dan sederajat di Polewali mandar, Sulawesi barat batal mengikuti ujian nasional meski namanya tercantum sebagai peserta ujian tahun ini. Dinas pendidikan setempat mencatat 45 siswa diantaranya batal mengikuti ujian karena alasan sakit, cuti hamil dan pilih menikah menikah dini. Selebihnya berhenti dan merantau ke luar negeri mencari nafkah, sebelum menamatkan sekolahnya.
Di SMA Muhammadiyah Polewlai mandar misalnya tercatat paling banyak siswanya batal ikut ujian karena beragam alasan. Dari 190 lebih siswa yang teddaftar di SMA MUhammadiyah sebagai peserta ujian, 7 diantaranya dipastikan batal mengikuti ujian hingga kemarin. Mayoritas siswa yang batal ujian hari ini karena alasan menikah dini dan cuti hamil. Lainnya karena alasan  sakit dan pilih merantau ke Malaysia sebelum bisa menyelesaikan wajib belajar 9 tahun.

Muh Yusri, panitia pelaksana ujian nasional di SMA MUhammadiyah menyatakan, banyak siswanya tahun batal mengikuti ujian meski namanya tercatat sebagai peserta  Sebagian peserta seperti siswa yang sakit dan batal ujian memberi keterangan ke pihak sekolah, sementara sisa yang menikah, cuti hamil dan merantau ke Malaysia di ketahui pihak sekolah berdasarkan keterangan warga dan teman sekelas mereka ke pihak sekolah. Umumnya batal ujian hari ini karena alasna menikah, sakit dan merantau,”ujar Yusri

Kepala Bidang pendidikan menegah, Diknas Polewali mandar, Hamka menyatakan dari 5.113 peserta ujian nasional untuk SMA dan sederajat din Polewali mandar, 45 peserta diantranya tidak mengikuti ujian nasional meski namnya terdaftar sebagai peserta ujian. Beragam alasan peserta tidak hadir atau batal ,engikuti ujian, ada yang tidak hadir karena alasan sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter, tapi ada juga yang tidak ikut ujian karena cuti hamil dan menikah. Dan peserta lainnya berhenti sekolah karena memilih merantau sebelum bisa menamatkan pendidikan Sembilan tahun.

“Ada yang batak ujian karena menikah, hamil, sakit atau merantau ke luar negeri mencari nafkah sebelum menamatkan sekolahnya,”ujar Hamka.

Meski batal hadir mengikuti ujian nasional, namun pihak panitia pelaksana menyatakan masih member kesempatan atau mengakomodir peserta yang tidak hadir hingga kemarin untuk mengikuti ujian susulan yang akan dijadwalkan kemudian. (Mandar, 20042013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar