Minggu, 08 April 2012

Keluarga TKW Dimintai Dana Pemulangan Jenazah Korban

Pahlawan Devisa Keluarga TKI asal Polewali Mandar, Sulawesi barat yang meninggal dunia di Arab Saudi awal Maret lalu bingung.  Saat berharap PJTKI yang memberangkatkan ke Arab saudi bertanggungjawab memulangkan jenazah korban, keluarga korban malah dimintai biaya pemulangan. Pada hal dalam undang-undang TKI keluarga korban seharusnya berhak mendapatkan asuransi kematian, sisa gaji yang belum dibayarkan termasuk biaya pemulanga jenazah ke tengah keluarga mereka seharusnya menjadi tanggung jawab PJTKI yang memberangkatkan korban.


Ali, salah satu keluarga korban Becce binti Jalil, TKW asal desa Buttu dakka kecamatan Wonomulyo Polewali mandar yang meniggal di arab saudi karena sakit mengaku bingung lantaran PJTKI yang memberangkatkan korban menelpon ke pihak keluarga agar membayar uang senilai Rp 5 juta untuk membayar biaya pemulangan korban hingga ke kampung halamannya. “Darimana keluarga korban bisa mendapatkan uang Rp 5 juta mereka juga keluarga miskin. Keluarga korban justru berharap pemerintah dan pengerah jasa tki bisa mengurus asuransi kematian korban dan perusahaan pengerah jasa tki bertanggungjawab memulangkan ke tengah keluarganya, tanpa membebani keluarga korban,”ujar Ali.

Ali mengaku makin heran lantaran pembicaraan keluarga korban dengan Majikan Becce di Arab saudi menyatakan telah menaggung seluruh biaya pemulangan korban termasuk mengurus asuransi dan mebayar sisa gaji korban. “Ini kan aneh tiba-tiba keluraga korban dimintai dana secara mendadak saat jenazah baru tiba di jakarta, juamt sore tadi,”ujar Ali.




Meski belum ada kata sepakat keluarga korban dengan PJTKI untuk membayar permintaan biaya pemulangan seperti yang diminta perusahaan PJTKI, rencananya jenazah becce tetap akan diterbangkan dari Jakrta ke bandara hasandudin malam ini. Menurut Ali, PJTKI memang bersedia menerbangkan dari Jakarta ke Makassar sebelum dijemput keluarganya di Bnadara hasanuddin ke Polewali Mandar, namun pihak PJTKI tetap berharap keluarga korban menbayar biaya Rp 5 juta.

Seperti diberitakan kompas.com sebelumnya, Becce binti Jalil adalah TKW yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan salah satu majikan di Arab saudi. Becce sudah bekerja pada majikan yang sama sejak 7 tahun lalu. Becce yang meniggalkan dua anak ke arab saudi ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun setelah beberapa hari dirawat Becce akhirnya meninggal dunia 3 maret lalu.

Rencananya becce akan dikebumikan di kampung halamannya, di desa Buttu Dakka, Kecamatan Wonomulyo poewali, Sabtu besok (7/4) setelah. (Posted by : Edy Junaedi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar