Pahlawan Devisa Keluarga TKI asal
Polewali Mandar, Sulawesi barat yang meninggal dunia di Arab Saudi awal Maret
lalu bingung. Saat berharap PJTKI yang
memberangkatkan ke Arab saudi bertanggungjawab memulangkan jenazah korban,
keluarga korban malah dimintai biaya pemulangan. Pada hal dalam undang-undang
TKI keluarga korban seharusnya berhak mendapatkan asuransi kematian, sisa gaji
yang belum dibayarkan termasuk biaya pemulanga jenazah ke tengah keluarga
mereka seharusnya menjadi tanggung jawab PJTKI yang memberangkatkan korban.
Ali, salah satu
keluarga korban Becce binti Jalil, TKW asal desa Buttu dakka kecamatan
Wonomulyo Polewali mandar yang meniggal di arab saudi karena sakit mengaku
bingung lantaran PJTKI yang memberangkatkan korban menelpon ke pihak keluarga
agar membayar uang senilai Rp 5 juta untuk membayar biaya pemulangan korban
hingga ke kampung halamannya. “Darimana keluarga korban bisa mendapatkan uang
Rp 5 juta mereka juga keluarga miskin. Keluarga korban justru berharap
pemerintah dan pengerah jasa tki bisa mengurus asuransi kematian korban dan
perusahaan pengerah jasa tki bertanggungjawab memulangkan ke tengah
keluarganya, tanpa membebani keluarga korban,”ujar Ali.
Ali mengaku makin
heran lantaran pembicaraan keluarga korban dengan Majikan Becce di Arab saudi
menyatakan telah menaggung seluruh biaya pemulangan korban termasuk mengurus
asuransi dan mebayar sisa gaji korban. “Ini kan aneh tiba-tiba keluraga korban
dimintai dana secara mendadak saat jenazah baru tiba di jakarta, juamt sore
tadi,”ujar Ali.
Meski belum ada kata
sepakat keluarga korban dengan PJTKI untuk membayar permintaan biaya pemulangan
seperti yang diminta perusahaan PJTKI, rencananya jenazah becce tetap akan
diterbangkan dari Jakrta ke bandara hasandudin malam ini. Menurut Ali, PJTKI
memang bersedia menerbangkan dari Jakarta ke Makassar sebelum dijemput
keluarganya di Bnadara hasanuddin ke Polewali Mandar, namun pihak PJTKI tetap
berharap keluarga korban menbayar biaya Rp 5 juta.
Seperti diberitakan
kompas.com sebelumnya, Becce binti Jalil adalah TKW yang bekerja sebagai
pembantu rumah tangga dengan salah satu majikan di Arab saudi. Becce sudah
bekerja pada majikan yang sama sejak 7 tahun lalu. Becce yang meniggalkan dua
anak ke arab saudi ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun setelah beberapa
hari dirawat Becce akhirnya meninggal dunia 3 maret lalu.
Rencananya becce akan
dikebumikan di kampung halamannya, di desa Buttu Dakka, Kecamatan Wonomulyo
poewali, Sabtu besok (7/4) setelah.
(Posted by : Edy Junaedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar