Dua bocah bersaudara di Polewali mandar Sulawesi barat ini berjuang
menyembuhkan ibunya dari kelumpuhan sejak dua tahun terakhir. Kedua siswa ini
rela membolos dan tak masuk sekolah demi mengurus berbagai kebutuhan hidup
ibunya. Mulai dari mandi dan dan buang air, mencari nafkah hingga memasak
sendiri agar ibu yang dicintainya kelak bisa sembuh dari kelumpuhan seperti
semula. Sementara sang ayah yang dibutuhkan perannya membantu ibunya dalam
proses penyembuhan dari kelumpuhan, menghilang entah kemana. Diduga sang suami
tega meninggalkan dua anak dan istrinya yang lumpuh dan tak berdaya karena
sudah tak tahan dengan kondisi hidup keluarganya.
Peace Journalism
Pribadi yang mulia adalah mereka yang menjadi Rahmat terhadap alam sekitarnya
Rabu, 28 Mei 2014
Senin, 31 Maret 2014
Protes Banjir Warga Tanam Pisang dan Bendera Parpol
Inilah
cara warga korban genangan banjir di polewali mandar sulawesi barat menggugah
perhatian pemerintah dan para politisi yang kini tengah sibuk berkampanye
meraih dukungan suara public. Sejumlah ruas jalan
yang tergenang banjir sejak bertahun-tahun di kawasan pasar sentral Wonomulyo
misalnya ditanami pisang dan bendera parpol. Di sekitar
lokasi ini dipasangi sapnduk bertuliskan tempat penangkaran buaya milik pemda. Namun menyampaikan aspirasi yang terkesan meledek ini tak serta merta bisa diterima
semua pihak. Aparat pemerintah setempat yang tak nyaman
dengan kritikan ala warga ini sempat terlibat percekcokan denagn warga dilokasi.
Panwaslu Pergoki Caleg Bagi-Bagi Duit
Aroma politik uang di pemilu 2014 mulai menyeruak. Jadwal Kampanye rapat umum yang dimulai sejak Minggu (16/3/2014) kemarin seharunya dimanfaatkan partai dan caleg untuk melakukan pendidikan politik yang santun dan beradab kepada para konstituennya. Sayangnya sejumlah caleg justru diduga terlibat melakukan kampanye pragmatis dengan cara membagi-bagi uang, stiker dan kalender caleg yang dikhawatirkan bisa mmepengaruhi independensi pemilih.
Langganan:
Postingan (Atom)