Pencarian lima pendaki yang dinyatakan hilang sejak 24 januari lalu tak hanya dilakukan leh tim sar gabungan tapi juga sejumlah keluarga para pendaki yang hilang. Mereka turut bergabung bersama tim yang melakukan pencarian di berbagai lokasi di pegunungan tertinggi Sulawesi barat. Mereka berharap keluarga mereka yang hilang bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Enam regu pencari yang diberangkatkan poskoi induk di
kabupaten Mamasa hari ini salah satunya mengikutsertakan Alwi, adik kandung
Mukhsin, salah satu pendaki yang dinyatakan hilang. Alwi ikut bergabung dengan
tim untuk mmebantun pencarian. Alwi dan keluarganya beralasan tak ingin hanya
berpangku tangan tanpa terlibat mencari keluarganya yang hilang bersama tiga
temannya. Abdul Rasyid dan Ruhaeda, orang tua Mukhsin yang kni dilputi rasa
ceasm emnati kabar abaknya berharap, Muhsin dan rekannya yang dinyatakan hilang
sejak 24 januari lalu ditemukan dalam keadaan selamat.
Sementara, dua tim yang diberangkatkan pemda majene untuk
membantu pencarian lima pendaki yang hilang juga melibatkan sejumlah keluarga
pendaki yang hilang. Alamsyah, keluarga Awaluddin salah satu dari lima pendaki
yang dinyatakan hilang juga turut terlibat menyisir gununng ganda dewata.
Alamsyah berharap partisipasi semua pihak dan pemda dalam membantu pencarian
jejak kelima pendaki ini bisa segera membuahkan hasil.
Koorddinator Posko tim sar Sulbar di Mamasa, Muhammad Rizal
menyebutkan sejak pencarian dilakukan sejak Jumat (1/2) hingag kamias (7/2)
hari ini jumlah tim yang beranggotakan rata-rata 5 sampai 10 orang sudah
berjumlah 11 tim. Termasuk 6 tim atau regu TNI-POlri yang akan diberangkatkan
hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar