Minggu, 19 Agustus 2012

Jamaah Membludak, Trotoar, Parkiran, dan Kanal Dimanfaatkan jadi Tempat lebaran



lantaran jamaah membludak dan kapasitas mesjid yang tak mampu menampung jumlah jamaah yang datang, trotoar jalan, halaman parkiran dan kanal got di sekitar mesjid agung al munawir pinrang sulawesi selatan, yang menjadi pusat pelaksanaan sholat idul fitri di pinrang, disulap jadi warga tempat sholat idul fitri secara berjamaah. Warga terpaksa memanfaatkan areal apa saja yang terbuka, agar mereka tetap bisa mengikuti sholat idul fitri secara berjamaah.

Ribuan ummat islam dari berbagai kecamatan hari ini tumpah di halaman mesjid agung al munawir pinrang yang menjadi pusat pelaksanan sholat idul fitri secara berjamaah, minggu (19/8) hari ini.

Jumlah jamaah yang membludak dan tak mampu ditampung mesjid terbesar dan termegah di pinrang ini membuat jamaah mencari cara lain agar tetap bisa ikut berjamaah dnegan warga lain. Sejumlah warga terutama yang datang terlambat terpaksa menafaatkan lahan apa saja di sekitar mesjid untuk dijadikan tempat sholat berjamaah.

Tak bisa mengelar sholat ied di mesjid atau halamannya, area parkir, trotoar jalan, dan kanal di sekitar mesjid kebanggaan warga pinrang ini pun dimanfaatkan warga untuk menggelar sholat id berjamaah. Tak heran jika jamaah pun terpaksa menggelar sholat di sela-sela kendaran yang tengah di parkir, atau diatas trotoar jalan yang tidak bisa dijamin bersih dari najis yang membatalkan sah sholat.

Animo masyarakat mengikuti sholat id secara berjamaah tahun ini tergolong cukup tinggi. Meski kondisi tempat dan daya tampung mesjid terbatas, warga tetap saja bersemnagat datang yang penting bisa menggelar sholat id berjaamh. Tak heran jika ruas-ruas jalan dari empat penjuru mesjid agung al munawir menjadi area parkir kendaraan jamaah hingga jaraknya mencapai satu kilometer lebih dari lokasi pelaksanaan sholat id.

Ulama yang memberi khotbah mengigatka kepada para jamaah agar latihan mengendalikan diri dari segala perilaku tercela selama sebulan penuh berpuasa, seperti korupsi, fitnah dan perbuatan tak terpuji lainnya hendaknya lebih diterapkan setelah puasa.

Ribuan warga yang tumah ke mesjid-mesjid juga menjadi berkah tersendiri bagi para pakir miskin dan anak-anak yatim piatu. Usai sholat mereka berharap uluran tangan para jamaah yang melintas di sekitar mereka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar