Lantaran terpeleset saat tengah buang air dan mencuci sandal, di bendungan Sekka-sekka, Desa Mambu, kematan Luyo, Polewali mandar Sulawesi barat, seorang bocah tujuh tahun jatuh dan terseret arus sungai, Kamis (6/6). Meski sejumlah teman bermainnya menyaksikan kejadian ini dan meminta tolong warga di sekitar lokasi, namun korban yang sempat hanyut ditemukan warga sekitar satu jam setelah kejadian, dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Jenazah Mawing (7) bocah kelas satu SD yang ditemukan tewas
terseret arus sungai di bendungan Sekka-Sekka Desa Mambu, kematan Luyo,
Polewali mandar langsung dibawah warga ke rumah duka.
Kejadian ini bermula ketika Mawing bersama sejumlah
teman-temannya, bermain tak jauh dari rumah neneknya di desa Mambu. Saat korban
tengah buang air dan mencuci sandalnya yang berlumpur, tiba-tiba terpeleset dan
jatuh ke dalam sungai maloso tepatnyas di bendungan Asekka sekka. Sejumlah
temann Mawin pun berusaha mencari pertolongan dengan cara meminta bantuan ke
rumah warag tak jauh dari lokasi kejadian. Namun mawan yang terlanjr hanyut
baru ditemukan warga sekitar satu jam setelah pencarian di lakkan warga di
lokasi kejadian.
Keluarga korban mengaku tak meyangka Mawing tiba-tiba
meningggalkan rumah neneknya takjauh dari lokasi kejadian. Semula korban
diketahui sedang bermain-main di sekitar rumah neneknya, namun beberapa saat
kemudian mawing dilaporkan temanya jatuh di bendungan dan terseret arus sungai.
Hadarus, warag di sekitar lokasi menceritakan, Korban yang
terjatuh ke dalam bendungan sempat dicari warga cukup lama di sekitar lokasi
termasuk menyisir muara sungai Maloso. Ratusna warag yang sempat turun tangan
mencari korban baru berhasil menemukan korban satu jam setelah kejadian. Korban
pun ditemukan sudah dalam keadaan lemas dan tak bernyawa. “Sempat di bawah ke
puskesmas tapi terlanjur sudah meniggal sebelum mendapat pertolongan
Dokter,”ujar Hadarus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar