Minggu, 09 Juni 2013

Orang Tua lalai, Bocah Tewas Terseret Arus Sungai


Lantaran terpeleset saat tengah buang air dan mencuci sandal, di bendungan Sekka-sekka, Desa Mambu, kematan Luyo, Polewali mandar Sulawesi barat, seorang bocah tujuh tahun  jatuh dan terseret arus sungai, Kamis (6/6). Meski sejumlah teman bermainnya menyaksikan kejadian ini dan meminta tolong warga di sekitar lokasi, namun korban yang sempat hanyut ditemukan warga sekitar satu jam setelah kejadian, dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Jenazah Mawing (7) bocah kelas satu SD yang ditemukan tewas terseret arus sungai di bendungan Sekka-Sekka Desa Mambu, kematan Luyo, Polewali mandar langsung dibawah warga ke rumah duka.

Kejadian ini bermula ketika Mawing bersama sejumlah teman-temannya, bermain tak jauh dari rumah neneknya di desa Mambu. Saat korban tengah buang air dan mencuci sandalnya yang berlumpur, tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam sungai maloso tepatnyas di bendungan Asekka sekka. Sejumlah temann Mawin pun berusaha mencari pertolongan dengan cara meminta bantuan ke rumah warag tak jauh dari lokasi kejadian. Namun mawan yang terlanjr hanyut baru ditemukan warga sekitar satu jam setelah pencarian di lakkan warga di lokasi kejadian.

Keluarga korban mengaku tak meyangka Mawing tiba-tiba meningggalkan rumah neneknya takjauh dari lokasi kejadian. Semula korban diketahui sedang bermain-main di sekitar rumah neneknya, namun beberapa saat kemudian mawing dilaporkan temanya jatuh di bendungan dan terseret arus sungai.

Hadarus, warag di sekitar lokasi menceritakan, Korban yang terjatuh ke dalam bendungan sempat dicari warga cukup lama di sekitar lokasi termasuk menyisir muara sungai Maloso. Ratusna warag yang sempat turun tangan mencari korban baru berhasil menemukan korban satu jam setelah kejadian. Korban pun ditemukan sudah dalam keadaan lemas dan tak bernyawa. “Sempat di bawah ke puskesmas tapi terlanjur sudah meniggal sebelum mendapat pertolongan Dokter,”ujar Hadarus.

Orang tua korban, Nawir (45) dan Reski (40) yang mendapati putra bungsunya dari empatnya bersaudara ini sempat jatuh pingsan. Reski ibunya seolah tak percaya anaknya meniggal dunia. Mawin masih sempat pamitan dengan orang tuanya akan bermain di rumah neneknya, namun Reski terkejut ketika mendapat kabar anaknya hanyut dan sedang dicari warga. Reski bersaam keluarga dan warga lainnya memang sempat mencari di lokasi kejadian, namun Mawan yang terseret arus selama hampir satu jam lebih ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Masih sempat minta isin mau ke rumah neneknya, saya kaget ketika orang melaporkan kalau Mawin hanyut,”ujar Reski terbata-bata tanpak berusaha mencoba tegar menerima musibah yang menima keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar